REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT--Imam Masjid Aqsha Syekh Yusuf Salama
mengecam kebijakan pemerintah Israel tentang keputusan untuk
melaksanakan pekerjaan kontruksi yang berlangsung di Square Buraq,
tembok barat Masjid Aqsha. Kepada Pers, Salama mengatakan tujuan di
balik pekerjaan konstruksi itu adalah me-yahudikan alun-alun Buraq
dengan simbol-simbol keyahudian.
"Israel berencana mengubah
secara komprehensif Masjid Aqsha melalui pelaksanan pembangunan baru di
halaman guna menampung jumlah besar orang yahudi," papar dia seperti
dikutip dari Kantor Berita Kuwait, Ahad (21/11). Menurut dia, proses
konstruksi Israel akan mencakup pembangunan bertingkat di atas dan di
bawah tanah.
Seperti diberitakan sebelumnya, otoritas Israel
kembali melakukan penggalian di dekat Masjid Al-Aqsa, Mei lalu. Menurut
Al-Aqsa Foundation for Endowment and Heritage, penggalian baru
terkonsentrasi di lokasi Birkat Al-Sultan (Kolam Al-Sultan), berdekatan
dengan tembok barat kota tua Jerusalem. Kolam itu adalah sumber air
bersih untuk Masjid Al-Aqsa dan Kota Tua, kata yayasan itu.
Yayasan
ini melaporkan bahwa rezim zionis mengontrol ukuran dari situs Islam
dan sejarah sejak perang tahun 1948 dan menghancurkan bagian itu.
Yayasan memperingatkan risiko dan konsekuensi dari penggalian dan
terowongan pada bagian bawah Masjid Al-Aqsa.
Dua Tetes dan Dua Bekas yang Paling Dicintai Allah
Rasulullah Saw bersabda: “Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai Allah daripada dua tetes dan dua bekas. Setetes air mata yang menetes karena takut kepada Allah, dan setetes darah yang tumpah di jalan Allah. Adapun yang dua bekas, maka yaitu bekas-di antaranya adalah bekas jihad-di jalan Allah, dan bekas dari melakukan kewajiban di antara kewajiban-kewajiban dari Allah.” (HR. Tirmidzi). Abdullah bin Umar, semoga Allah senantiasa meridhai keduanya berkata: “Sungguh aku meneteskan air mata karena takut kepada Allah itu lebih aku cintai daripada aku bersedekah seribu dinar.” (HR. Baihaqi dalam Sya’bul Iman).
Sebagian Amal Ahli Surga
Nabi saw bersabda: Sungguh jika seorang muslim berinteraksi dengan masyarakat dan sabar atas hal-hal yang menyakitkan dari mereka (akibat interaksi), lebih baik daripada seorang muslim yang tidak berinteraksi dengan masyarakat dan tidak sabar atas hal-hal yang menyakitkan dari mereka (HR. at-Tirmidzi, 9/416).
Mengikuti Sunnah
Umar bin Abdil Aziz pernah berkata: Rasulullah saw dan para pemimpin setelahnya telah menjalankan berbagai sunnah. Mengambil sunnah tersebut sama dengan membenarkan kitabullah, menyempurnakan ketaatan kepada ALLAH dan menguatkan agama ALLAH. Siapa saja yang mengamalkannya niscaya akan mendapatkan petunjuk, siapa yang memohon pertolongan kepada ALLAH dengan menjalankan sunnah maka ia pasti akan ditolong. Siapa yang menyalahi sunnah maka ia telah mengikuti selain jalan orang-orang yang beriman, ALLAH akan memalingkannya dari kebenaran dan memasukannya ke neraka jahannam
(Ibnu Abdil Barr dalam jami’ bayan al-ilm juz 2 hal 187)
Pengaruh Dosa dan Taat
Rasulullah SAW telah bersabda: perumpamaan orang yang melakukan keburukan (dosa) kemudian melakukan kebaikan (taat) seperti orang yang memakai baju sempit yang mencekiknya. Kemudian dia berbuat baik maka lepaslah 1 lingkaran, kemudian ia berbuat baik lagi, maka lepaslah 1 lingkaran yang lain hingga akhirnya ia bisa melepaskan dirinya dari cekikan baju tersebut. (HR. Ahmad & Thobroni)
Hati Bersih dan Kotor
Rasulullah SAW pernah bersabda: Fitnah (dosa) akan datang menyambangi hati berturut-turut secara bergantian. Maka hati mana saja yang dimasukinya akan terdapat titik hitam, dan hati mana saja yang mengingkarinya maka terdapat titik putih, hingga ahirnya adalah 2 hati. Pertama, hati yang putih bersih seperti batu yang licin dan mengkilap, hati seperti ini tidak akan bisa dipengaruhi oleh fitnah (dosa) selama ada langit dan bumi (selamanya). Kedua, hati yang hitam legam bagaikan gelas yang terbalik (tumpah), hati seperti ini tidak mengenal kebaikan (Islam) dan tidak mengingkari kemungkaran kecuali hanya mengenal nafsu yang masuk kedalamnya. (HR. Muslim)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih untuk komentar positif dan membangun dari blogger sekalian.