Semoga Allah Subhanahu Wata'ala segera menghancurkan rezim Islam Karimov sang diktator yahudi penyiksa kaum Muslimin. Amin.
Sebuah
persidangan berlangsung di pengadilan negara republik Uzbekistan di
kota Tashkent dengan menghadirkan 10 orang Muslim dengan tuduhan telah
mengikuti berita perkembangan dari sebuah gerakan yang disebut
'Wahabiyyah' dan 'Hizbut Tahrir'.
Aktivis HAM Uzbekistan, Sarat Ikramov mengatakan: "Hal yang tidak
bisa dipercaya oleh setiap orang yang mengaku waras, di mana 10 orang
warga Muslim harus ditangkap karena mengikuti perkembangan berita
tentang 'Wahabiyah' dan 'Hizbut Tahrir', hanya karena mereka bertemu
dengan beberapa dari mereka pada tahun 2007 di sebuah masjid Pangeran
Hassan Ihsanoglu Bay di kota Tashkent."
Dia menambahkan: "Tuduhan pengadilan mengatakan bahwa mereka,
termasuk pemimpin karismatik, Bakhtiyar Mammadov, yang polisi sebut
sebagai imam masjid, telah melakukan diskusi selama pertemuan dengan
wakil dari gerakan Wahabiyah dan Hizbut Tahrir, untuk sekedar memahami
dan mengetahui informasi tentang mereka dan bukan untuk menjadi anggota
gerakan tersebut."
"Saya tidak mengungkapkan semua tuduhan yang dilakukan aparat
keamanan terhadap 10 orang muslim tersebut, namun yang jelas pemerintah
Uzbekistan juga telah melakukan penyitaan terhadap buku-buku agama milik
mereka padahal buku-buku agama tersebut banyak dijula dipasar secara
bebas."
Sejak beberapa dekade terakhir, pemerintah Uzbekistan sangat represif
terhadap gerakan Islam khususnya Hizbut Tahrir. Banyak aktivis Hizbut
Tahrir Uzbekistan ditangkap dan mengalami penyiksaan di penjara-penjara
yang ada di sana.
Situs "Muslim Uzbekistan" melaporkan bahwa setiap orang di Uzbekistan
yang berusaha mencari tahu berita tentang dunia Islam melalui
sumber-sumber independen atau mencari informasi dengan browsing di
internet, maka ada kemungkinan orang tersebut akan menghadapi resiko
penangkapan dan interogasi dari dinas intelijen Uzbekistan.
Dua Tetes dan Dua Bekas yang Paling Dicintai Allah
Rasulullah Saw bersabda: “Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai Allah daripada dua tetes dan dua bekas. Setetes air mata yang menetes karena takut kepada Allah, dan setetes darah yang tumpah di jalan Allah. Adapun yang dua bekas, maka yaitu bekas-di antaranya adalah bekas jihad-di jalan Allah, dan bekas dari melakukan kewajiban di antara kewajiban-kewajiban dari Allah.” (HR. Tirmidzi). Abdullah bin Umar, semoga Allah senantiasa meridhai keduanya berkata: “Sungguh aku meneteskan air mata karena takut kepada Allah itu lebih aku cintai daripada aku bersedekah seribu dinar.” (HR. Baihaqi dalam Sya’bul Iman).
Sebagian Amal Ahli Surga
Nabi saw bersabda: Sungguh jika seorang muslim berinteraksi dengan masyarakat dan sabar atas hal-hal yang menyakitkan dari mereka (akibat interaksi), lebih baik daripada seorang muslim yang tidak berinteraksi dengan masyarakat dan tidak sabar atas hal-hal yang menyakitkan dari mereka (HR. at-Tirmidzi, 9/416).
Mengikuti Sunnah
Umar bin Abdil Aziz pernah berkata: Rasulullah saw dan para pemimpin setelahnya telah menjalankan berbagai sunnah. Mengambil sunnah tersebut sama dengan membenarkan kitabullah, menyempurnakan ketaatan kepada ALLAH dan menguatkan agama ALLAH. Siapa saja yang mengamalkannya niscaya akan mendapatkan petunjuk, siapa yang memohon pertolongan kepada ALLAH dengan menjalankan sunnah maka ia pasti akan ditolong. Siapa yang menyalahi sunnah maka ia telah mengikuti selain jalan orang-orang yang beriman, ALLAH akan memalingkannya dari kebenaran dan memasukannya ke neraka jahannam
(Ibnu Abdil Barr dalam jami’ bayan al-ilm juz 2 hal 187)
Pengaruh Dosa dan Taat
Rasulullah SAW telah bersabda: perumpamaan orang yang melakukan keburukan (dosa) kemudian melakukan kebaikan (taat) seperti orang yang memakai baju sempit yang mencekiknya. Kemudian dia berbuat baik maka lepaslah 1 lingkaran, kemudian ia berbuat baik lagi, maka lepaslah 1 lingkaran yang lain hingga akhirnya ia bisa melepaskan dirinya dari cekikan baju tersebut. (HR. Ahmad & Thobroni)
Hati Bersih dan Kotor
Rasulullah SAW pernah bersabda: Fitnah (dosa) akan datang menyambangi hati berturut-turut secara bergantian. Maka hati mana saja yang dimasukinya akan terdapat titik hitam, dan hati mana saja yang mengingkarinya maka terdapat titik putih, hingga ahirnya adalah 2 hati. Pertama, hati yang putih bersih seperti batu yang licin dan mengkilap, hati seperti ini tidak akan bisa dipengaruhi oleh fitnah (dosa) selama ada langit dan bumi (selamanya). Kedua, hati yang hitam legam bagaikan gelas yang terbalik (tumpah), hati seperti ini tidak mengenal kebaikan (Islam) dan tidak mengingkari kemungkaran kecuali hanya mengenal nafsu yang masuk kedalamnya. (HR. Muslim)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih untuk komentar positif dan membangun dari blogger sekalian.