Ketika KERJAMU TIDAK DIHARGAI, maka saat itu kau sedang belajar arti KETULUSAN. Ketika USAHAMU dinilai TIDAK PENTING, maka saat itu kau sedang belajar arti KEIKHLASAN. Ketika HATIMU terluka SANGAT DALAM, maka saat itu kau sedang belajar arti MEMAAFKAN. Ketika kau harus LELAH & KECEWA, maka saat itu kau sedang belajar arti KESUNGGUHAN.

Jadwal Sholat Batam

Kamis, 30 Desember 2010

‘Qalbun Maridh’ (Hati yang Sehat)

“Kita ini kadang aneh,” kata ustad muda  itu di hadapan jamaahnya. “Jika lahiriah kita sakit, kita cepat-cepat cari obat. Jika sakitnya ringan, cukup pake ‘obat warung’. Jika agak berat, buru-buru ke dokter. Jika berat dan gak sembuh-sembuh, kita segera ke rumah sakit. Kita bahkan rela dirawat dan mengeluarkan banyak uang jika sakitnya parah dan mengharuskan kita masuk rumah sakit.”

“Tapi, coba kalau yang sakit batiniah kita, hati/kalbu kita. Kita kadang tak segera menyadarinya, apalagi merasakannya. Boro-boro terdorong untuk mencari obatnya,” imbuhnya.

“Orang sakit itu, biasanya makan/minum gak enak. Sakit demam saja, kadang segala yang masuk ke mulut terasa pahit di lidah. Padahal tak jarang, orang sakit disuguhi makanan yang enak-enak, yang lezat-lezat, kadang yang harganya mahal-mahal pula. Namun, semua terasa pahit, gak enak, gak selera,” tegasnya lagi.
“Sebetulnya, mirip dengan sakit lahiriah, sakit batiniah juga membuat penderitanya merasa ‘pahit’. Apa-apa gak enak, gak selera, gak semangat. Shalat berjamaah di masjid ‘pahit’. Shalat malam terasa gak enak.
Shaum sunnah gak selera. Baca al-Quran, meski cuma satu-dua halaman, terasa berat. Hadir di majelis taklim, meski cuma satu jam, tak betah. Dakwah pun sering gak semangat. Padahal semua amalan tadi-jika diibaratkan makanan-adalah ‘enak’ dan ‘lezat’. Betapa tidak! Baca al-Quran saja, misalnya, meski hanya satu huruf, akan Allah balas dengan sepuluh kebaikan. Bagaimana jika kita membaca setiap hari satu ayat, satu halaman, apalagi satu juz yang bisa terdiri dari ratusan ayat, yang tentu terdiri dari ribuan huruf? Betapa enaknya, betapa lezatnya,” tegas ustad itu lagi mengajak jamaahnya merenung.

Rabu, 29 Desember 2010

Proyek Deradikalisasi : Upaya Menjinakkan Umat Islam

Soal:
Upaya deradikalisasi yang dilakukan oleh penguasa berusaha menjinakkan umat Islam, dengan memberi pemaknaan baru terhadap jihad, Khilafah dan taghut. Bagaimana sebenarnya pandangan ulama’ Islam terhadap ketiga istilah ini? Lalu makna yang benar seperti apa?

Jawab:
Harus dipahami, bahwa ada upaya sistematis untuk mempertahankan Sekularisme, dan penjajahan di negeri kaum Muslim. Karena itu, siapapun yang mengancam keduanya, akan diberi stigma, seperti Radikal, Fundamentalis, Teroris dan Kekerasan. Tujuannya agar umat menjauhinya, dan tidak memberikan dukungan kepada perjungannya. Cara yang paling berbahaya, yang digunakan oleh penjajah adalah dengan menyesatkan opini umat Islam. Maka, lahirlah proyek deradikalisasi. Deradikalisasi ini sebenarnya bertujuan untuk menjinakkan umat Islam agar menerima Sekularisme dan penjajahan. Karena, kaum penjajah tahu, bahwa Islam merupakan sumber perlawanan, yang bisa mengancam kelangsungan penjajahan mereka.

Republik Bola dan Berhala Nasionalisme

Oleh: A. Baedlowi (Alumni Ponpes Al Huda Oro-oro Ombo Madiun)

Kemenangan Tim Garuda atas tim Philipna dalam laga sepakbola piala AFF Suzuki 2010 benar-benar menyihir para bola mania tanah air. Aneka tingkah polah soporter tampak dari atribut, dan dandanan ala hooligan Inggris juga mewarnai euporia kemenanngan tersebut.
Kemenangan tersebut dinyatakan oleh Presiden SBY sebagai bukti bahwa Indonesia bisa mengubah keadaan apabila bersatu dan bersama-sama berjuang dengan tidak saling menyalahkan satu sama lain.

Sepak bola, bagi Presiden, adalah salah satu wahana pemersatu bangsa di tengah dinamika demokrasi yang terkadang memang wajar memunculkan benturan elit politik baik di tingkat daerah maupun pusat. Sedangkan menurut Abu Rizal Bakri, “Sepak bola telah terbukti bisa membangkitkan rasa nasionalisme, membangkitkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang kadang-kadng turun naik,” (Antara).

Bahkan demi kebanggan tersebut keluarga besar Bakrie hari ini memberikan hibah tanah seluas 25 hektar kepada PSSI,” kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes saat pertemuan timnas, pengurus PSSI dengan keluarga besar Bakrie di kediaman Aburizal Bakrie di Jakarta, Senin. (Antara). tanah berlokasi di Jonggol Jabar tersebut akan dibangun pusat pelatihan PSSI lengkap dengan prasarananya.

AS Juga Pekerjakan Anak-anak

Bahwa di Afrika dan Asia atau di Amerika Latin banyak anak yang bekerja seperti orang dewasa, sudah lama diketahui. Tapi juga di salah satu negara terkaya di dunia, di Amerika Serikat, ada ratusan ribu pekerja anak.

Menjelang pukul enam pagi di sebuah karavan di pinggir hutan di negara bagian North Carolina, Amerika Serikat. Di sinilah tinggal Esteban, yang baru berusia 15 tahun dan temannya Gilberto, 14 tahun, bersama delapan pria dewasa. Di sudut karavan terdengar suara televisi, sebuah rekaman video tampak di layar yang buram. Lantai kayu penuh dengan pasir. Lubang-lubang tampak pada atap karavan yang terbuat dari pilah-pilah kayu. Lapisan dinding dari plastik yang dulunya berwarna putih sudah kotor dan terkoyak. Kamar mandi juga kotor.

Di Tahun 2010 Ini, Israel Menculik 760 Warga Palestina Dari Al-Quds

Ketua Klub Tahanan Palestina, Ali Nashir Qais mengungkapkan bahwa pendudukan Israel telah menculik lebih dari 760 warga Palestina di antara warga yang tinggal di kota Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki selama tahun 2010.

Qais mengatakan kepada kantor berita Iran “IRNA” bahwa “Sesuai informasi yang diberikan dalam laporan baru-baru ini pada Klub Tahanan, sejumlah warga Palestina yang diculik selama tahun ini oleh pasukan Zionis dengan tuduhan melemparkan batu pada tentara pendudukan Israel, tercatat sebanyak 760 orang.”

Dalam konteks ini, ia menekankan bahwa polisi Israel pada Sabtu pagi telah menculik sejumlah warga Palestina di daerah Silwan, selatan Masjid Al-Aqsa, meskipun di sana tidak terjadi bentrokan apapun.

Ia menambahkan bahwa “Sejumlah besar pasukan penjaga perbatasan Israel telah dikerahkan di daerah Silwan sejak pagi kemarin. Semua ini dilakukan sebagi persiapan untuk pengusiran keluarga Abdullah Abu Nab dari rumahnya yang bersebelahan dengan perkampungan Al-Hawa. Kemudian mendatangkan para pemukim Yahudi untuk tinggal di rumah yang sama, yang pemiliknya telah mereka usir .”

Beberapa sumber mengatakan bahwa otoritas pendudukan Israel bermaksud untuk melaksanakan evakuasi keluarga Abu Nab pada liburan Natal dengan memanfaatkan peluang dibolehkannya para diplomat asing (islamtoday.net, 28/12/2010).

HIP Sumut: Tidak ada Terorisme di Medan !

“Tak ada teroris di Sumut!” Demikian statemen tegas dari Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno dalam acara Halqoh Islam dan Peradaban (HIP)  Edisi ke- 6 yang diselenggarakan  Hizbut Tahrir Indonesia  Sumut.  Acara yang bertema  ”Menguak Kepentingan Di Balik Proyek Deradikalisasi dan Kontraterorisme”  ahad (26/12) di hadiri lebih dari 400 oran  dari kalangan ulama, tokoh umat Islam, akademisi, intelektual, aktifis
“Pada kasus penyerangan Polsek Hamparan Perak misalnya. Ketika saya tanyakan kepada tersangka mereka mengaku hanya mengincar tiga orang polisi sebagai aksi balas dendam atas teman mereka yang ditembak beberapa waktu sebelumnya. Ini murni kriminal,” ungkap Kapolda.
Kapolda juga mengkritisi defenisi “teroris” yang sering disematkan pada ummat Islam. Di sisi lain, ia sendiri tidak menemukan adanya upaya teror seperti defenisi yang dimaksud pada rentetan peristiwa Hamparan Perak, Tanjungbalai dan perampokan CIMB Niaga, Medan.
Selain itu, langkah penggerebekan yang dilakukan oleh Densus 88 juga disayangkan karena tidak ada koordinasi dengan aparat setempat. “Lahir 3 orang janda yang suami mereka ditembak mati ditempat dengan tuduhan melakukan aksi teror. Padahal bukti itu tidak ada, sampai detik ini,” sebut Kapolda lagi yang disambut teriakan takbir oleh peserta halqoh.

Sementara itu Abdul Hakim Siagian, menyebut, ada upaya terorganisir bagaimana menunggangi segala isu untuk kepentingan asing. Densus 88 sudah melakukan pelanggaran HAM berat padahal, belum ada keputusan tetap yang mengatakan mereka ini adalah teroris.

“Lalu dari mana isu itu muncul? Ini kasus yang penuh intrik dan konspirasi dari Barat, mengingat Amerika sangat takut dengan kekuatan Ummat Islam yang dapat menggeser hegemoni mereka atas penjajahan di Indonesia,” sebut Abdul Hakim.

Abdul Hakim juga mengatakan, rekomendasi terkait yang dilakukan Densus 88 juga sudah ditolak oleh Mahkamah Agung. “Proyek kontra terorisme yang dikomandoi oleh BNPT sebenarnya adalah satu proyek yang ingin melegalkan terorisme defenisi mereka jika itu benar-benar ada. Sementara terorisme itu belum ada defenisi yang jelas. Itu hanya opini media yang terlalu digemborkan atas konspirasi yang sengaja disetting oleh Amerika, lagi-lagi untuk kepentingan modal,” ujar Abdul Hakim Siagian .

Sementara pembicara lain Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia, Muhammad Ismail Yusanto menyebut, ada upaya untuk menunggangi semangat perlawanan terhadap penjajahan Amerika dengan mengaburkan makna jihad. “Kata teroris gencar berdengung pasca tragedi menara kembar WTC yang juga sarat dengan muatan konspirasi. Banyak keanehan yang sudah diungkap para pakar. Menyusul statemen dari Amerika yang memisahkan orang-orang bersama Amerika atau bersama teroris. Itu artinya, yang tidak mendukung Amerika atas segala tindakan kriminal dan penjajahannya adalah teroris,” sebut Ismail Yusanto lagi.

Ia juga berharap, para ulama yang diundang BNPT nanti hendaknya bersikap kritis terhadap program deradikalisasi yang hendak dirumuskan. Jangan sampai, program deradikalisasi justru menggiring ulama untuk menjadi corong dan jurubicara Densus 88. (HAU/mediaumat.com)

Janganlah Kalian Turut Bersama Kaum Nasrani

Janganlah Kalian Turut Bersama Kaum Nasrani (Kristen) Dalam Merayakan Hari Raya Mereka (Natal dan Tahun Baru)

Kami memulai kajian ini, dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasul-Nya yang mulia, serta keluarga dan para shahabatnya.

Saat ini, kaum Nasrani (Kristen) sedang merayakan Natal dan Tahun Baru Masehi. Namun tidak sedikit di antara kaum Muslim yang turut merayakannya bersama mereka. Dan mereka pun saling mengucapkan selamat kepada kaum Nasrani dalam memperingati hari rayanya ini. Maka, kepada mereka ini, kami katakan “janganlah kalian turut bersama kaum Nasrani dalam merayakan hari raya mereka”. Sebenar-benar perkataan adalah Kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Saw; sebaliknya seburuk-buruk perkara adalah perkara (peribadatan) baru yang tidak dikenal dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah (muhdats), dan setiap muhdats adalah bid’ah; sementara setiap bid’ah itu adalah kesesatan, dan setiap kesesatan tempatnya di neraka.

Minggu, 26 Desember 2010

Mu'min Rindu Kampung Halaman Sejati

Tahukah saudara bahwa ketika seorang Mu’min telah lulus menyelesaikan segenap rangkaian pemeriksaan atas dirinya diyaumul hisab (hari perhitungan amal), maka barulah ia diizinkan Allah memasuki Al-Jannah (surga), negeri keabadian penuh kebahagiaan hakiki? Ia tidak diizinkan memasuki surga bilamana terbukti ia masih mempunyai permasalahan dengan sesama manusia, walaupun dengan Allah Ta’aala ia tidak lagi punya masalah apa-apa. Segenap dosanya yang bersifat hablun minallah telah diampuni Allah Ta’aala. Namun karena ia masih memiliki masalah hablun minannaas dengan sesama manusia, maka ia ditahan di suatu tempat dekat sekali dari baabul-jannah (pintu surga) guna menyelesaikan berbagai perkara (melakukan rekonsiliasi) dengan sesama manusia.


Kamis, 23 Desember 2010

Menjual Harta dengan Manfaat

Pertanyaan:
Di dalam asy-Syakhshiyah juz 2 hal 318 dinyatakan sebagai berikut: “… maka tidak boleh menjual hewan dengan (harga) menempati rumah selama setahun, misalnya. Akan tetapi sah menyewakan kebun dengan (sewa berupa) menempati rumah. Karena jual beli adalah pertukaran harta. Pertukaran harta dengan manfaat (jasa) tidak dianggap sebagai jual beli. Berbeda dengan ijarah. Ijarah adalah akad atas manfaat dengan mendapat kompensasi. Dan kompensasi itu tidak mesti berupa harta, akan tetapi kadang berupa manfaat (jasa) …”

Umat Islam : Umat yang Adil Bukan Moderat !

Sesunguhnya Umat Yang Adil, Bukan Umat Pertengahan (Moderat), seperti yang dikampanyekan kelompok liberal untuk menghancurkan Islam.
Allah SWT berfirman:
]وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُونُواْ شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا[
"Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu." (TQS. Al-Baqarah [2]: 143).

Rabu, 22 Desember 2010

Gelanggang Samudera Ancol Batam

Janji tetaplah janji. Sampai kapan pun wajib dipenuhi. Betapa pun lamanya atau bahkan pernah lupa kemudian teringat kembali maka tetap berusaha untuk dilunasi. Inilah yang saya terapkan kepada anak dan istri. Sewaktu di jakarta pernah berniat dan janji kepada anak-anak untuk ke TMII dan Gelanggang Samudera Ancol. Baru ke TMII yang sudah dipenuhi karena memang jaraknya yang relatif dekat dari Cibubur dan bisa leluasa dengan menggunakan motor. Sedangkan ke Ancol, waktu itu butuh pikir ulang kembali karena rasanya pasti capek kalau menggunakan motor, belum lagi kebayang kalau anak-ana tidur diatas motor selama perjalanan pulang karena pasti akibat kelelahan jaan-jalan. Bukan sekali 2 kali mengalami seperti ini, perjalanan "mudik" dari tempat orang tua di bogor ke cibubur dulu sering harus berkendara motor dengan satu tangan kanan, sementara tangan kiri harus memegangi Ali yang tidur di depan. Rasanya lelah sekali, apalagi sekarang anak-anak sudah tambah besar dan kendaraan tidak bertambah luas masih motor juga he..he..he. Makin kurang leluasa berkendara. Untuk perjalanan jauh harus berfikir untuk mencari cara lain. Alhamdulillah sekarang sudah bisa mengendarai mobil, dan lebaran kemarin sempat pinjam mobil kakak yang ditinggal mudik. Nyaman dan leluasa tentunya, lihat anak-anak dan istri tidur juga nyaman dan tenang.

Sabtu, 04 Desember 2010

Hukum menjadi Tenaga Kerja Wanita di Luar Negeri

Tanya :
Ustadz, bagaimana hukumnya menjadi TKW di luar negeri?

Jawab :
TKW (Tenaga Kerja Wanita) adalah TKI (Tenaga Kerja Indonesia) perempuan warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu dengan menerima upah. TKW sering disebut pahlawan devisa karena dalam setahun dapat menghasilkan devisa 60 triliun rupiah (data 2006).

Namun, berbagai masalah sering menimpa TKW baik di dalam maupun di luar negeri. Misal : pelecehan seksual, perkosaan, penganiayaan fisik (kekerasan), pembunuhan, pemotongan upah, dan pungutan liar oleh pejabat dan agen terkait.
 

Tadzkiroh Jamaah Anshorut Tauhid Bagi Rakyat dan Penguasa Indonesia

Jumat, 03/12/2010 14:11 WIB | email | print | share

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
إن الحمد لله نحمده نستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له ومن يضلله فلا هادي له و أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له و أشهد أن محمدا عبده ورسوله

Wahai kaum muslimin rohimani wa rohimakumulloh, perhatikanlah bahwa pada hari ini kita hidup didalam alam kemunafikan sedangkan Alloh Subhanahu wa Ta’ala sangat membenci kaum munafikin. Bukti yang jelas dari kemunafikan kita adalah bahwa sejak bangsa ini dikaruniai kemerdekaan dari bangsa kafir, kita telah menyatakan perlawanan terang -terangan kepada Alloh Azza wa Jalla atas nama persatuan dan kesatuan bangsa yakni menghapus kalimat ... kewajiban menjalankan Syari’at Islam bagi para pemeluknya ... dari dasar negara.

Jumat, 03 Desember 2010

Majelis Mujahidin Temukan Seribu Kesalahan Fatal Terjemahan Versi Departemen Agama

Kamis, 02/12/2010 16:29 WIB | email | print | share

Selasa (30/11) pagi, Amir dan pengurus Majelis Mujahidin (MM) lainnya mendatangi sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta, untuk bertemu dengan Pimpinan Pusat MUI.
Amir Majelis Mujahidin Ustadz Muhammad Thalib meminta MUI membahas temuaan MM ihwal banyaknya kekeliruan dan kesalahan fatal terjemahan harfiyah versi Departemen Agama RI sejak penerbitan awal hingga sekarang.

Amir MM Ustadz Muhammad Thalib, didampingi Ustadz Abu Jibriel, Ustadz Irfan S Awwas, Ustadz Muhammad Shabbarin Syakur, dan pengurus MM lainnya, diterima oleh Ketua MUI KH Ma'ruf Amin dan para pengurus MUI lainnya. Diantaranya, Ichwan Syam, Syukri Ghazali, Natsir Zubaidi, Umar Syihab, Anwar Abbas dan lain-lain.

Hizbut Tahrir Tantang Paus Lakukan Debat Terbuka Tentang Hubungan Islam dengan Kekerasan

Dalam pernyataan provokatif, dan kekeliruan dalam menjelaskan fakta, Paus Vatikan Benediktus XVI mengatakan bahwa “Islam harus menjelaskan dua masalah: Hubungannya dengan kekerasan dan akal; kemudian masalah hak untuk mengubah agama (keyakinan). Inilah masalah sulit yang diakui oleh lawan bicara para aktivis Islam.”

Dalam hal ini, Benediktus XVI lupa dengan berbagai insiden penindasan yang dilakukan oleh Gereja, terutama terkait hak orang-orang Kristen Koptik yang pindah dari Kristen ke Islam.

Sebagaimana Paus Vatikan ini juga lupa bahwa perang Barat terhadap Islam dan kaum Muslim yang mengakibatkan jatuhnya jutaan korban tak berdosa di Irak dan Afghanistan, di mana semua itu dilakukan di bawah kedok perang agama, perang salib (crusades).

Manado Bangun Menorah Yahudi Terbesar Sedunia, Jakarta Tutup Mata?

sumber : www.eramuslim.com
Kamis, 02/12/2010 12:59 WIB



Tokoh-tokoh Islam yang pernah bersuara nyaring pada awalnya dalam hal bergulirnya otonomi daerah, kini perlu bertanggung jawab. Tampaknya dengan menghindari kekuatan sentral semacam Soeharto, di masa lalu, disuarakan lah otonomi daerah.

Kenyataannya, setelah terlaksana, banyak tingkah pemda (pemerintah daerah) yang sangat menghamburkan dana, bahkan dalam rangka memberangus aqidah Ummat Islam.
Ada yang membuat patung paling besar di Bali sesuai kehinduannya, sedangkan di Denpasar Ummat islam sekitar 30-an persen dari jumlah penduduk sama sekali tidak dibolehkan memiliki kuburan Muslim. Bahkan membuat mushalla baru pun tidak boleh, apalagi masjid. Jakarta tampaknya tutup mata.

Rabu, 01 Desember 2010

I Finally Found Someone

Someone bisa diganti dengan sometwo, somethree dan somefour untuk yang mau poligami (Redaksi).

Barbra Streisand and Bryan Adams
I finally found someone, that knocks me off my feet
I finally found the one, that makes me feel complete
We started over coffee, we started out as friends
It’s funny how from simple things, the best things begin

This time it’s different It’s all because of you
It’s better than it’s ever been
‘Cause we can talk it through

Dua Tetes dan Dua Bekas yang Paling Dicintai Allah

Rasulullah Saw bersabda: “Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai Allah daripada dua tetes dan dua bekas. Setetes air mata yang menetes karena takut kepada Allah, dan setetes darah yang tumpah di jalan Allah. Adapun yang dua bekas, maka yaitu bekas-di antaranya adalah bekas jihad-di jalan Allah, dan bekas dari melakukan kewajiban di antara kewajiban-kewajiban dari Allah.” (HR. Tirmidzi). Abdullah bin Umar, semoga Allah senantiasa meridhai keduanya berkata: “Sungguh aku meneteskan air mata karena takut kepada Allah itu lebih aku cintai daripada aku bersedekah seribu dinar.” (HR. Baihaqi dalam Sya’bul Iman).

Sebagian Amal Ahli Surga

Nabi saw bersabda: Sungguh jika seorang muslim berinteraksi dengan masyarakat dan sabar atas hal-hal yang menyakitkan dari mereka (akibat interaksi), lebih baik daripada seorang muslim yang tidak berinteraksi dengan masyarakat dan tidak sabar atas hal-hal yang menyakitkan dari mereka (HR. at-Tirmidzi, 9/416).

Mengikuti Sunnah

Umar bin Abdil Aziz pernah berkata: Rasulullah saw dan para pemimpin setelahnya telah menjalankan berbagai sunnah. Mengambil sunnah tersebut sama dengan membenarkan kitabullah, menyempurnakan ketaatan kepada ALLAH dan menguatkan agama ALLAH. Siapa saja yang mengamalkannya niscaya akan mendapatkan petunjuk, siapa yang memohon pertolongan kepada ALLAH dengan menjalankan sunnah maka ia pasti akan ditolong. Siapa yang menyalahi sunnah maka ia telah mengikuti selain jalan orang-orang yang beriman, ALLAH akan memalingkannya dari kebenaran dan memasukannya ke neraka jahannam

(Ibnu Abdil Barr dalam jami’ bayan al-ilm juz 2 hal 187)

Pengaruh Dosa dan Taat

Rasulullah SAW telah bersabda: perumpamaan orang yang melakukan keburukan (dosa) kemudian melakukan kebaikan (taat) seperti orang yang memakai baju sempit yang mencekiknya. Kemudian dia berbuat baik maka lepaslah 1 lingkaran, kemudian ia berbuat baik lagi, maka lepaslah 1 lingkaran yang lain hingga akhirnya ia bisa melepaskan dirinya dari cekikan baju tersebut. (HR. Ahmad & Thobroni)

Hati Bersih dan Kotor

Rasulullah SAW pernah bersabda: Fitnah (dosa) akan datang menyambangi hati berturut-turut secara bergantian. Maka hati mana saja yang dimasukinya akan terdapat titik hitam, dan hati mana saja yang mengingkarinya maka terdapat titik putih, hingga ahirnya adalah 2 hati. Pertama, hati yang putih bersih seperti batu yang licin dan mengkilap, hati seperti ini tidak akan bisa dipengaruhi oleh fitnah (dosa) selama ada langit dan bumi (selamanya). Kedua, hati yang hitam legam bagaikan gelas yang terbalik (tumpah), hati seperti ini tidak mengenal kebaikan (Islam) dan tidak mengingkari kemungkaran kecuali hanya mengenal nafsu yang masuk kedalamnya. (HR. Muslim)
 

. Copyright © 2009 Template is Designed by Islamic Wallpers