Ketika KERJAMU TIDAK DIHARGAI, maka saat itu kau sedang belajar arti KETULUSAN. Ketika USAHAMU dinilai TIDAK PENTING, maka saat itu kau sedang belajar arti KEIKHLASAN. Ketika HATIMU terluka SANGAT DALAM, maka saat itu kau sedang belajar arti MEMAAFKAN. Ketika kau harus LELAH & KECEWA, maka saat itu kau sedang belajar arti KESUNGGUHAN.

Jadwal Sholat Batam

Jumat, 29 Oktober 2010

Idul Adha, Idul Qurban

HUKUM-HUKUM QURBAN
Oleh : KH. M. Shiddiq Al Jawi

Pengertian Qurban
Kata kurban atau korban, berasal dari bahasa Arab qurban, diambil dari kata : qaruba (fi’il madhi) - yaqrabu (fi’il mudhari’) – qurban wa qurbaanan (mashdar).Artinya, mendekati atau menghampiri (Matdawam, 1984).
Menurut istilah, qurban adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah baik berupa hewan sembelihan maupun yang lainnya (Ibrahim Anis et.al, 1972).
Dalam bahasa Arab, hewan kurban disebut juga dengan istilah udh-hiyah atau adh-dhahiyah, dengan bentuk jamaknya al adhaahi. Kata ini diambil dari kata dhuha, yaitu waktu matahari mulai tegak yang disyariatkan untuk melakukan penyembelihan kurban, yakni kira-kira pukul 07.00 – 10.00 (Ash Shan’ani, Subulus Salam IV/89).
Udh-hiyah adalah hewan kurban (unta, sapi, dan kambing) yang disembelih pada hari raya Qurban dan hari-hari tasyriq sebagai taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah (Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah XIII/155; Al Jabari, 1994).  

WikiLeak: Irak Mengkonfirmasi Terjadinya Penyiksaan, Matinya Warga Sipil dan Keterlibatan Barat

Situs web WikiLeaks telah merilis lebih dari 400.000 dokumen-dokumen rahasia AS tentang perang Irak untuk jangka waktu sampai dengan tahun 2009. Bocoran dokumen itu mengungkapkan rincian terjadinya perkosaan, penyiksaan, pembunuhan warga sipil yang dilakukan dari helikopter tempur dan insiden lainnya oleh pasukan koalisi dan pasukan Irak, yang bahkan dilakukan di bawah kontrol Obama pada tahun 2009. Dokumen itu juga mengungkapkan bagaimana tentara koalisi menutup mata atas laporan tentang penyiksaan dan pembunuhan yang dilakukan secara ekstrajudisial oleh pemerintah boneka Irak.
Ini adalah gambaran menyeramkan yang menunjukkan bagaimana pendudukan sebenarnya dilaksanakan di lapangan. Jumlah korban yang mencapai puluhan ribu  ini jelas bukanlah suatu tindakan yang dilakukan oleh ‘apel buruk (bad apple)’ individual seperti yang biasanya dilakukan oleh militer, pemerintahan  dan sumber-sumber media Barat.

Kamis, 28 Oktober 2010

Toleransi Antara Islam dan Kristen ?

Kalau ada tuduhan golongan yang tidak toleran, pasti telunjuk diarahkan kepada golongan Islam. Sekarang, tuduhan golongan Islam sebagai golongan yang paling tidak toleran, semakin menjadi fenomena di mana-mana. Bahkan, kecenderungan ke arah yang lebih ekstrim, munculnya gerakan phobia terhadap Islam semakin menguat.
Di hampir seluruh Uni Eropa, kekuatan politik yang sangat ektrim dan anti imigran (Islam), terus menguat, bukan hanya di Belanda dengan tampilnya Weelders, tetapi diantero Eropa, terakhir dengan kemenangan Partai Sosial Demokrat di Swedia, yang mendapatkan 20 kursi di parlemen. Padahal, partai ini tidak pernah bisa masuk ke dalam parlemen. Dengan isu mengangkat anti imigran, dan phobia terhadap Islam, partai ini melambung, dan sekarang menjadi sebuah kekuatan politik yang sangat diperhitungkan.
Di Perancis, Jerman, Inggris, Belanda, Spanyol, dan sejumlah negara lainnya, gerakan anti terhadap Islam, dan phobia terhadap Islam, semakin nampak. Kecenderungan ini, berlangsung sangat massif, dan sebagai bentuk konkrit penolakan mereka, seperti di beberapa negara Eropa, secara resmi melarang penggunaan jilbab (niqab), yang digunakan para muslimah. Bukan hanya itu, sejumlah negara di Eropa, mengesahkan peraturan baru, yang lebih membatasi masuknya para imigran, khususnya dari negara-negara Eropa. Mereka tidak ingin pengaruh Islam semakin kuat di Eropa.

Tirani Minoritas, Tidak toleran

Ini nyata alami sendiri betapa tetangga sebelah rumah persis, agamanya kristen mengundang jamaah kebanyakan dari luar komplek untuk acara kebaktian dengan suara keras pakai speaker. Komplek kecil dgn tipe rumah yg kecil masih pakai speaker dan sampai jam 21.00 lagi. Benar-benar keterlaluan dan tidak toleran. Mayoritas di lingkungan komplek muslim tetapi mereka sdh begitu beraninya mengadakan acara keagamaan dengan semena-mena.

Pengalaman waktu kecil, membuat saya mengenal gaya-gaya kaum nashrani mempengaruhi lingkungan sekitar yang mayoritas muslim. Mempengaruhi kaum ibu dan anak-anak dengan nyayian agama mereka, merayakan hari besar Muslim biar dianggap toleransi besar dan akhirnya menarik simpati yg muslim untuk merayakan hari besar agama nashrani. Lambat laun pergaulan orang tua dan anak-anak terbawa tidak islami, toleransi yg berlebihan dan tidak kritis. Akibatnya semangat keislaman mereka lambat laun mulai luntur, pengajian sekedar wirid dan mulai jarang, membuka aurat sdh jd biasa, membiarkan umat nashrani mengadakan kebaktian dgn semena-mena, timbul rasa sungkan dan mungkin takut di cap tidak toleran atau bahkan anarkis, kaum muslim sulit diajak pengajian dan sholat berjamaah.

Seandainya Bukan Karena Perempuan dan Ghanimah?


Oleh Ustad Mashadi

Ruhul jihad yang membara di setiap dada para mujahid. Mereka hanya mendambakan upah dari Rabbnya. Surga. Di pelupuk mata para mujahid itu terbayang indahnya janji Allah Azza Wa Jalla, yang sangat menyenangkan. Mereka berlomba mendapatkannya. Siang malam para mujahid berperang melawan orang-orang kafir, tanpa henti-henti. Mereka berlomba menyosong datangya kematian, yang akan membawanya kepada kemuliaan di sisi-Nya.
Akhirnya, daratan Eropa dikenal dengan ‘Balad Syuhada’ (tanah bagi para syuhada), karena banyaknya para mujahid yang syahid di daratan itu. Para mujahid yang gagah dan berani, serta ikhlas, mereka mendambakan janji dari Rabbnya, terus maju, memasuki jantung Eropa, itulah sekelumit kisah para Tabi'in, yang ditulis oleh Abdurrahman Rafat Basya.

Rabu, 27 Oktober 2010

Wisata Sejarah Islam Nusantara

Prasasti Kohler, Bukti Yahudi Perangi Aceh


Tahukah Anda? Ada dunia lain di Kebon Jahe, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tepatnya di Kerkhof Laan atau Tempat Pemakaman Umum Kebon Jahe Kober. Sekarang resmi dinamakan Museum Taman Prasasti. Letaknya persis diapit Kantor Walikota Jakarta Pusat di sebelah selatan dan Gelanggang Remaja Jakarta Pusat di sebelah utaranya. Berbeda dengan museum lainnya, Museum Taman Prasasti ini menyajikan The Dark Tourism, Wisata Kematian. Kedengarannya menakutkan, namun hal ini diyakini malah akan menyedot banyak pengunjung seperti halnya wisata kuburan di New Orleans, AS, yang karena kepiawaiannya menjual wisata taman makam kota akhirnya mendapat julukan “The City of The Dead”. Pemerintah Daerah DKI Jakarta berniat menjadikan tempat ini sebagai salah satu tujuan wisata, satu paket dengan revitalisasi Kota Tua yang sekarang sedang dikerjakan.
Tak banyak orang tahu jika Museum Prasasti yang dulunya dibangun pemerintah Batavia pada 28 September 1795, merupakan salah satu taman pemakaman umum modern tertua di dunia. Lebih tua dari Fort Canning Park (1926) di Singapura, Gore Hill Cemetery (1868) di Sidney, La Chaise Cemetery (1803) di Paris, Mount Auburn Cemetery (1831) di Cambridge-Massachusstes yang mengklaim sebagai taman makam modern pertama di dunia, atau Arlington National Cemetery (1864) di Washington DC.

Penyakit Jiwa, dengan apa disembuhkan ?

Virus Takatsur dan Tanda Hilangnya Rahmat 

Menurut Imam Al Ghozali jika virus ruhani tersebut hinggap pada diri seseorang, maka akan melahirkan beberapa penyakit jiwa
Oleh: Sholih Hasyim*
ADA orangtua yang tinggal di sebuah pelosok desa sebagai petani dan penjual sate, bekerja keras tak kenal lelah, membanting tulang mencari nafkah. Ketika kembali pulang ke rumah, ia disambut oleh istri dan kedua anaknya dengan senyum yang tersungging di bibir. Maka seketika ia merasakan bahagia, kepenatan yang dirasakan sepanjang hari menjadi hilang dengan cepatnya.
Ada orangtua yang menangis karena gembira demi melihat puteranya dilantik menjadi profesor termuda di salah satu perguruan tinggi terkenal di Jawa Timur. Selesai menerima penghargaan dari almamaternya, bapak tersebut tidak mampu menahan isak tangis di belakang kursi wisuda. Betapa pengorbanan yang selama ini dilakukan untuk keberhasilan anaknya tidaklah sia-sia. Ia melupakan penderitaan selama bertahun-tahun demi masa depan buah hatinya. Itulah 1/100 rahmat yang dikaruniakan oleh Allah kepada sang bapak. Rela berkorban tanpa mengharapkan imbalan sedikitpun, yang penting anaknya sukses.
Ada pula cerita. Serombongan gajah mencari lokasi lain untuk mempertahankan kehidupan. Diantara mereka, salah satu induk gajah melahirkan anaknya dengan kaki cacat sebelah. Sementara gajah yang lain terus melaju, seolah-olah tak peduli dengan penderitaan kawannya. Gajah itu sendirian dikerumuni binatang buas yang siap menerkam bayi gajah. Ia akhirnya meninggalkan anak yang baru saja dilahirkan, untuk menghindari ancaman binatang buas. Baru beberapa langkah menyusul rombongan, namun hatinya tidak tega membiarkan anaknya sendirian. Ia kembali mengelus-elus anaknya di tengah-tengah bahaya. Sehingga bisa berjalan dan diajak menyusul rombongannya. Induk gajah itu berani menghadapi ancaman, karena insting kasih sayang terhadap anaknya.

Setiap yang Bernyawa Pasti akan Mati

Seringlah Berziarah Kubur

oleh Aidh Al-Qarni

Umar bin Abdul Aziz adalah khalifah lurus yang ahli ibadah. Imam Ahmad pernah mengatakan, bahwa tidak ada seorangpun tabi’in yang ucapannya bisa dijadikan hujjah, selain Umar bin Abdul Aziz. Ketika ajalnya sudah mendekat, dia meminta isterinya, Fatimah, “Keluarlah dari kamar ini, sebab aku melihat beberapa makhluk yang bukan bangsa manusia dan bukan pula bangsa jin, yakni malaikat”, lirihnya.
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ ﴿٣٠﴾
نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ ﴿٣١﴾
نُزُلًا مِّنْ غَفُورٍ رَّحِيمٍ ﴿٣٢﴾
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, ‘Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), ‘Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu. Kamilah pelindung-pelindung dalam kehidupan dunia dan akhirat, didalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta. Sebagai penghormatan (bagimu) dari Allah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang”. (QS : Fushilat : 30-32)

Minggu, 24 Oktober 2010

Pengakuan atas Kejujuran Nurani


Ketika jaman sudah semakin tergerus oleh tujuan duniawi, harta yang dimulai dengan uang, kekuasaan yang dimulai dengan merebut pengaruh dari manusia dan wanita sebagai penggoda dan pemanis hawa nafsu. Hidup penuh hedonisme/ semua serba halal dengan tujuan kepuasan hawa nafsu, idealisme hidup dibuang apalagi keyakinan agama hanya mudah diucapkan di mulut sebagai pemanis tanpa ada amal ikhlas dan mengharap ridho Allah SWT. Kejujuran, idealisme, kebersahajaan, kesederhanaan dan bahkan kesholehan menjadi barang langka untuk saat ini. Inilah mungkin yang dirasakan oleh mantan aktivis pemikiran liberal selama menjalani kehidupan liberalnya yang serba palsu dan tidak lebih sebagai tipuan kepada manusia lainnya. Saya melihat dari tulisan ini, sikap jujurnya dalam melihat jalan hidup dirinya dan aktivis liberal  terhadap Islam dan kaum muslimin mengusik hati dan pikirannya. Sakit semakin sakit setiap hari jika dibiarkan dalam lubang kebohongan, semakin dalam semakin gelap dan tanpa ada cahaya. Alhamdulillah, Allah masih memberikan petunjuk dan hidayah-Nya kepada Fulan ini sehingga terbukalah hati dan pikirannya untuk menemukan cahaya yang terang benderang. Mari kita mulai dengan KEJUJURAN dalam menjalani hidup ini. Jangan malu untuk menangis, menangis dalam hati, menangis dalam keheningan, menangis dalam nikmatnya jujur kepada diri sendiri dan seseungguhnya Allah SWT Maha Mengetahuinya.



SURAT TERBUKA : KEPADA SAUDARA-SAUDARAKU SESAMA MUSLIM (dari tulisan orang liberal)


“Wahai orang-orang yang beriman masuklah kamu kedalam Islam secara menyeluruh. Dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah syetan . sesunggunya syetan adalah musuh yang nyata bagimu”

 

Jumat, 22 Oktober 2010

Waktu Ibarat Pedang

Waktumu adalah Umurmu!

Tanda orang yang merugi adalah banyak berkumpul namun tidak untuk menambah ilmu. Banyak berbasa-basi, bercanda, dan banyak bicara 
Dari Ibnu 'Abbas ra, Rasulullah bersabda:
وَالْفَرَاغُالصِّحَّةُ:النَّاسِ مِنَ كَثِيْرٌ فِيْهِمَا مَغْبُوْنٌ نِعْمَتَانِ
“Dua nikmat yang banyak manusia tertipu di dalamnya, nikmat sehat dan waktu luang.” (Riwayat Bukhori). (HR. Bukhori no.6412, At-Tirmidzi no.2304, Ibnu Majah no.4170, Ahmad no. I/258-344), Ad-Darimi no.II/297, Al-Hakim no.IV/306)
Waktu adalah ukuran zaman. Hari-hari yang kita lewati adalah umur kita. Apabila ia berlalu, maka hilanglah bagian dari hidup kita. Waktu adalah karunia terbesar dan paling berharga bagi manusia. Waktu menjadi rahasia berbagai prestasi cemerlang bagi seseorang ketika mampu menatanya dengan seksama.
Mumpung seseorang masih punya kesempatan waktu muda, maka seharusnya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Masa muda sebagai waktu emas, saat masih memiliki kekuatan semangat, pikiran masih jernih, kesibukan masih sedikit, dan tekat yang kuat. Sebaliknya pada usia tua, jasad semakin lemah, beban semakin berat, penyakit sering mampir, dan kekuatan pun kian berkurang.
Semua bentuk tindakan, kesungguhan, kekuatan, kemuliaan, kenikmatan, dan pencapaian tujuan adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan ketika badan sehat dan adanya waktu luang. Kewajiban yang seharusnya kita tunaikan teramat banyak, sementara waktu terluang sangat terbatas. Dengan waktu pula, betapa banyak lahan yang bisa diolah, berapa banyak perusahaan yang bisa didirikan, berapa ribu orang yang bisa dibantu dan yayasan yang bisa dikembangkan. Namun betapa banyak pula yang sudah puas dengan sedikit kualitas, sudah bangga dengan amal yang belum ada apa-apanya.

Jika negara ini diserahkan kepada Ahlu 'Ilmi

Ini hanya sebagian tulisan yang mengetengahkan pemecahan masalah berbangsa dan bernegara dari sisi Syariah Islam. Tulisan ini ingin menunjukkan dan menantang kepada para pengelola negara bahwa Islam sangat mengatur segala urusan. Bukan doktrin pepesan kosong tanpa makna dan menipu. Ini adalah warisan turun temurun dari Baginda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sejak diturunkannya wahyu Allah Al Qur'an dan Assunah kemudian diteruskan oleh para Ulama yang Sholeh dari Shohabat-shohabat Beliau, Tabi'in, Tabi'in-Tabi'in dan Ahlu 'Ilmi hingga kini.

Meramu APBN Syariah

Bagaimana wajah APBN Indonesia kalau dibuat dengan paradigma syariah? Dari sisi penerimaan apakah pajak akan terus menjadi pilar APBN? Lalu dari sisi pengeluaran apakah pembayaran pokok dan cicilan hutang masih akan mendominasi di samping pos subsidi?
Untuk dapat menjawab persoalan ini ada tiga pendekatan yang harus dilakukan.
Pertama: yang dihitung dulu adalah pengeluaran berdasarkan asumsi-asumsi kebutuhan dari yang menurut syariah paling vital dan urgen ke yang hanya bersifat pelengkap. Untuk menghitung pos pengeluaran digunakan rasio-rasio ideal berdasarkan data wilayah dan kependudukan, proyeksi siklus jangka panjang dan menengah, serta harga pasar rata-rata saat ini. Dalam kitab Nizham al-Iqtishadi fi al-Islam karya Imam Taqiyyudin an-Nabhani dinyatakan bahwa pengeluaran Kas Negara (Baitul Mal) ditetapkan berdasarkan enam kaidah:

Sakit yang belum sembuh, sampai kapan ?

Sakit yang belum sembuh dan dengan apakah akan disembuhkan semua ini? Sampai kapan, akankah terus berulang ? Tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, demikianlah kalimat ampuh ketika setiap orang di derita suatu penyakit dan agar tetap optimis. Tidaklah segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah, penyakit dan sehat semua dari Allah. Jika Allah menurunkan penyakit pasti akan ada obatnya atau yang berpenyakit tetap sabar tetap dapat pahala. Jika Allah memberikan kesembuhan bersyukurlah kepada-Nya yang Maha Kuasa. Penyakit apakah ini, penghinaan demi penghinaan terus dilakukan kepada tubuh kita kaum muslimin. Dimanakah obatnya dan sampai kapan obatnya ini datang ? Wallahu a'lam. Allahu Akbar

 

Zionis Hancurkan Makam Sahabat Nabi !

Yayasan al-Aqsa dan pasukan nasional di Baitul Maqdis hari ini (Rabu,20/10) mengorganisir demonstrasi menentang keputusan terbaru pengadilan Israel mengenai penghancuran 220 makam para sahabat Rasulullah di kompleks pemakaman Ma’man Allah.

Perjalanan menuju Baitullah Makkah

Ketika membaca tulisan ini, saya terinspirasi betapa keinginan kuat menuju Baitullah Makkah menunjukkan eksistensi yang kuat terhadap status seseorang sebagai muslim. Tentu saja sesuai dengan syariat Islam adalah bagi yang mampu. Bisa dibayangkan bagaimana dl sebelum transportasi pesawat blm maju dan blm ada bandara di sekitar Makkah, kaum muslimiin berangkat untuk berHaji dengan menggunakan kendaraan laut maupun darat. Menghadapi aral ringtangan yang berat dan waktu hingga berbulan-bulan hanya untuk perjalanannya saja. Subhanallah, sekarang perjalanan ke Baitullah dengan menggunakan pesawat terbang dapat jauh lebih dipersingkat perjalanannya. Bagaimana kualitas Haji generasi serba singkat dibandingkan dgn generasi serba bersahaja. Insya Allah dengan niat yang ikhlas dan sesuai dgn rukun-rukun Haji yang telah dipenuhi semoga menjadi Haji yang Mabrur lahir dan batin.   

Hedley Churchward, Orang Inggris Pertama yang Menjadi Tamu Allah


Hedley Churchward tercatat sebagai orang Inggris pertama yang menjalankan ibadah haji. Churchward yang kemudian memeluk Islam dan berganti nama menjadi Mahmoud Mubarak, kemudian dikenal sebagai salah seorang cendikiawan muslim dan menorehkan prestasi di bidang studi Islam. Setelah belajar Islam di Universitas Al-Azhar, Mesir selama bertahun-tahun, Churchward atau Mahmoud Mubarak menjadi dosen Sirah terkenal di Akademi Qadi. Lalu siapa Churchward sebelum menjadi seorang muslim? Hedley Churchward lahir dari salah satu keluarga paling terkemuka di Inggris. Ia memiliki rumah kuno yang usianya lebih dari 700 tahun dan merupakan rumah tertua di seantero Inggris. Latar belakang pendidikannya adalah seni, spesialisasinya melukis adegan-adegan panggung sandiwara menjadikannya sebagai pelukis terkenal di era tahun 1880-an.

Kamis, 21 Oktober 2010

Menatap


Melihat ke bawah jurang rasanya sangat menginspirasi. Sayang pemandangan di bawah tidak terlihat, banyak orang yang sedang bekerja. Merekalah pekerja di bendungan ini, pencari rejeki, penuh peluh kesah untuk keluarga dan diri sendiri. Jauh dari rumah yang semuanya datang dari Pulau Jawa. Memotivasi mereka saat datang agar bekerja dengan selamat dan semua pekerjaan di sini diniatkan untuk beribadah.

Tempat saya berdiri adalah sebuah pulau yang tadinya berpenghuni kemudian kosong ditinggalkan penduduk asli. Yang tersisa hanya berupa kuburan mantan penduduk asli sini. Kemudian Pulau ini digali untuk dijadikan salah satu bagian dari Bendungan Tembesi yang nantinya akan sangat berguna untuk pemenuhan air bersih di Pulau Batam. Beberapa bulan lagi mungkin kita tidak akan bisa menatap seperti ini dari atas tebing ini karena daerah ini akan jadi jalur buangan air.

Jembatan 1 Barelang Batam


Jembatan 1 Barelang Batam merupakan icon/ landmark kota batam. Begitu fenomenal karena dibangun di antara 2 pulau (Batam - Rempang). Foto jembatan di ambil dari Proyek Pembangunan Dam Tembesi yg tidak jauh dari jembatan barelang dan akan menjadi obyek wisata kedua disekitar jembatan 1 sekaligus sebagai fungsi utamanya dibangun yaitu untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga batam. Mungkin jg akan dijadikan next Landmark Batam. Ini merupakan kali kedua saya bekerja di proyek dan suasananya benar-benar jauh berbeda dgn yang pertama. Jauh dari hiruk-pikuk kendaraan, orang dan tetek bengek lainnya. Lebih tertib, teratur, tidak macet, panas terik dan angin sepoi-sepoi dari laut begitu memasuki proyek. Biasanya ketika melihat laut takjub, ini mungkin karena sudah terbiasa hampir setiap hari makanya menjadi tidak luar biasa lagi. Melihat hamparan bakau, pulau-pulau, pemancing dan nelayan yang hilir mudik menjadi daya pikat tersendiri. Ditambah hilir mudik perahu tunda dan tongkang 2x sehari menjadi tambahan pemandangan arus berlayar di sekitar teluk. Di sini lautnya tidak tepengaruh ombak karena dikelilingi pulau-pulau. Hanya terpengaruh pasang surut air laut. Silahkan mampir ke Jembatan 1 Barelang dan nikmati pemandangan ke arah Bendungan Tembesi.

Dua Tetes dan Dua Bekas yang Paling Dicintai Allah

Rasulullah Saw bersabda: “Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai Allah daripada dua tetes dan dua bekas. Setetes air mata yang menetes karena takut kepada Allah, dan setetes darah yang tumpah di jalan Allah. Adapun yang dua bekas, maka yaitu bekas-di antaranya adalah bekas jihad-di jalan Allah, dan bekas dari melakukan kewajiban di antara kewajiban-kewajiban dari Allah.” (HR. Tirmidzi). Abdullah bin Umar, semoga Allah senantiasa meridhai keduanya berkata: “Sungguh aku meneteskan air mata karena takut kepada Allah itu lebih aku cintai daripada aku bersedekah seribu dinar.” (HR. Baihaqi dalam Sya’bul Iman).

Sebagian Amal Ahli Surga

Nabi saw bersabda: Sungguh jika seorang muslim berinteraksi dengan masyarakat dan sabar atas hal-hal yang menyakitkan dari mereka (akibat interaksi), lebih baik daripada seorang muslim yang tidak berinteraksi dengan masyarakat dan tidak sabar atas hal-hal yang menyakitkan dari mereka (HR. at-Tirmidzi, 9/416).

Mengikuti Sunnah

Umar bin Abdil Aziz pernah berkata: Rasulullah saw dan para pemimpin setelahnya telah menjalankan berbagai sunnah. Mengambil sunnah tersebut sama dengan membenarkan kitabullah, menyempurnakan ketaatan kepada ALLAH dan menguatkan agama ALLAH. Siapa saja yang mengamalkannya niscaya akan mendapatkan petunjuk, siapa yang memohon pertolongan kepada ALLAH dengan menjalankan sunnah maka ia pasti akan ditolong. Siapa yang menyalahi sunnah maka ia telah mengikuti selain jalan orang-orang yang beriman, ALLAH akan memalingkannya dari kebenaran dan memasukannya ke neraka jahannam

(Ibnu Abdil Barr dalam jami’ bayan al-ilm juz 2 hal 187)

Pengaruh Dosa dan Taat

Rasulullah SAW telah bersabda: perumpamaan orang yang melakukan keburukan (dosa) kemudian melakukan kebaikan (taat) seperti orang yang memakai baju sempit yang mencekiknya. Kemudian dia berbuat baik maka lepaslah 1 lingkaran, kemudian ia berbuat baik lagi, maka lepaslah 1 lingkaran yang lain hingga akhirnya ia bisa melepaskan dirinya dari cekikan baju tersebut. (HR. Ahmad & Thobroni)

Hati Bersih dan Kotor

Rasulullah SAW pernah bersabda: Fitnah (dosa) akan datang menyambangi hati berturut-turut secara bergantian. Maka hati mana saja yang dimasukinya akan terdapat titik hitam, dan hati mana saja yang mengingkarinya maka terdapat titik putih, hingga ahirnya adalah 2 hati. Pertama, hati yang putih bersih seperti batu yang licin dan mengkilap, hati seperti ini tidak akan bisa dipengaruhi oleh fitnah (dosa) selama ada langit dan bumi (selamanya). Kedua, hati yang hitam legam bagaikan gelas yang terbalik (tumpah), hati seperti ini tidak mengenal kebaikan (Islam) dan tidak mengingkari kemungkaran kecuali hanya mengenal nafsu yang masuk kedalamnya. (HR. Muslim)
 

. Copyright © 2009 Template is Designed by Islamic Wallpers