Ketika KERJAMU TIDAK DIHARGAI, maka saat itu kau sedang belajar arti KETULUSAN. Ketika USAHAMU dinilai TIDAK PENTING, maka saat itu kau sedang belajar arti KEIKHLASAN. Ketika HATIMU terluka SANGAT DALAM, maka saat itu kau sedang belajar arti MEMAAFKAN. Ketika kau harus LELAH & KECEWA, maka saat itu kau sedang belajar arti KESUNGGUHAN.

Jumat, 22 Oktober 2010

Sakit yang belum sembuh, sampai kapan ?

Sakit yang belum sembuh dan dengan apakah akan disembuhkan semua ini? Sampai kapan, akankah terus berulang ? Tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, demikianlah kalimat ampuh ketika setiap orang di derita suatu penyakit dan agar tetap optimis. Tidaklah segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah, penyakit dan sehat semua dari Allah. Jika Allah menurunkan penyakit pasti akan ada obatnya atau yang berpenyakit tetap sabar tetap dapat pahala. Jika Allah memberikan kesembuhan bersyukurlah kepada-Nya yang Maha Kuasa. Penyakit apakah ini, penghinaan demi penghinaan terus dilakukan kepada tubuh kita kaum muslimin. Dimanakah obatnya dan sampai kapan obatnya ini datang ? Wallahu a'lam. Allahu Akbar

 

Zionis Hancurkan Makam Sahabat Nabi !

Yayasan al-Aqsa dan pasukan nasional di Baitul Maqdis hari ini (Rabu,20/10) mengorganisir demonstrasi menentang keputusan terbaru pengadilan Israel mengenai penghancuran 220 makam para sahabat Rasulullah di kompleks pemakaman Ma’man Allah.

Kantor berita Qodsina melaporkan, di kompleks pemakaman tersebut dikuburkan ribuan syuhada, sahabat Rasulullah Saw dan ulama muslim. Sementara itu, lembaga Wakaf dan Warisan Islam al-Qods menyatakan, pengadilan rezim Zionis Rabu pukul 13.30 menggelar sidang tentang keputusan final membahas usulan walikota Baitul Maqdis mengenai penghancuran 220 makam di Ma’man Allah, Palestina Pendudukan. Ditegaskannya, “Untuk itu kami menggelar aksi unjuk rasa.”
Kompleks pemakaman Maman Allah dalam beberapa bulan terakhir menjadi sasaran tangan-tangan jahat Zionis. Dua bulan lalu kepala daerah Baitul Maqdis merusak sekitar 300 makam di Ma’man Allah berdasarkan keputusan pengadilan Israel.
Rezim Zionis menghancurkan makam-makam di Ma’man Allah di Baitul Maqdis menggunakan buldozer, dengan alasan akan dibangun museum di tempat tersebut.
Terkait kejahatan dan penghinaan terang-terangan rezim Zionis terhadap pemakaman umat Islam, Ahmad Atwan menandaskan, pemakaman ini telah berubah bentuknya sejak tahun 1967 hingga kini.
Petugas pemakaman Ma’man Allah ini menegaskan, Ma’man Allah adalah pemakaman Islam bersejarah yang telah ada sejak 14 abad lalu, pada masa pemintahan khalifah kedua. (IRIB, 21/10/2010)

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih untuk komentar positif dan membangun dari blogger sekalian.

Dua Tetes dan Dua Bekas yang Paling Dicintai Allah

Rasulullah Saw bersabda: “Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai Allah daripada dua tetes dan dua bekas. Setetes air mata yang menetes karena takut kepada Allah, dan setetes darah yang tumpah di jalan Allah. Adapun yang dua bekas, maka yaitu bekas-di antaranya adalah bekas jihad-di jalan Allah, dan bekas dari melakukan kewajiban di antara kewajiban-kewajiban dari Allah.” (HR. Tirmidzi). Abdullah bin Umar, semoga Allah senantiasa meridhai keduanya berkata: “Sungguh aku meneteskan air mata karena takut kepada Allah itu lebih aku cintai daripada aku bersedekah seribu dinar.” (HR. Baihaqi dalam Sya’bul Iman).

Sebagian Amal Ahli Surga

Nabi saw bersabda: Sungguh jika seorang muslim berinteraksi dengan masyarakat dan sabar atas hal-hal yang menyakitkan dari mereka (akibat interaksi), lebih baik daripada seorang muslim yang tidak berinteraksi dengan masyarakat dan tidak sabar atas hal-hal yang menyakitkan dari mereka (HR. at-Tirmidzi, 9/416).

Mengikuti Sunnah

Umar bin Abdil Aziz pernah berkata: Rasulullah saw dan para pemimpin setelahnya telah menjalankan berbagai sunnah. Mengambil sunnah tersebut sama dengan membenarkan kitabullah, menyempurnakan ketaatan kepada ALLAH dan menguatkan agama ALLAH. Siapa saja yang mengamalkannya niscaya akan mendapatkan petunjuk, siapa yang memohon pertolongan kepada ALLAH dengan menjalankan sunnah maka ia pasti akan ditolong. Siapa yang menyalahi sunnah maka ia telah mengikuti selain jalan orang-orang yang beriman, ALLAH akan memalingkannya dari kebenaran dan memasukannya ke neraka jahannam

(Ibnu Abdil Barr dalam jami’ bayan al-ilm juz 2 hal 187)

Pengaruh Dosa dan Taat

Rasulullah SAW telah bersabda: perumpamaan orang yang melakukan keburukan (dosa) kemudian melakukan kebaikan (taat) seperti orang yang memakai baju sempit yang mencekiknya. Kemudian dia berbuat baik maka lepaslah 1 lingkaran, kemudian ia berbuat baik lagi, maka lepaslah 1 lingkaran yang lain hingga akhirnya ia bisa melepaskan dirinya dari cekikan baju tersebut. (HR. Ahmad & Thobroni)

Hati Bersih dan Kotor

Rasulullah SAW pernah bersabda: Fitnah (dosa) akan datang menyambangi hati berturut-turut secara bergantian. Maka hati mana saja yang dimasukinya akan terdapat titik hitam, dan hati mana saja yang mengingkarinya maka terdapat titik putih, hingga ahirnya adalah 2 hati. Pertama, hati yang putih bersih seperti batu yang licin dan mengkilap, hati seperti ini tidak akan bisa dipengaruhi oleh fitnah (dosa) selama ada langit dan bumi (selamanya). Kedua, hati yang hitam legam bagaikan gelas yang terbalik (tumpah), hati seperti ini tidak mengenal kebaikan (Islam) dan tidak mengingkari kemungkaran kecuali hanya mengenal nafsu yang masuk kedalamnya. (HR. Muslim)
 

. Copyright © 2009 Template is Designed by Islamic Wallpers