Pengalaman waktu kecil, membuat saya mengenal gaya-gaya kaum nashrani mempengaruhi lingkungan sekitar yang mayoritas muslim. Mempengaruhi kaum ibu dan anak-anak dengan nyayian agama mereka, merayakan hari besar Muslim biar dianggap toleransi besar dan akhirnya menarik simpati yg muslim untuk merayakan hari besar agama nashrani. Lambat laun pergaulan orang tua dan anak-anak terbawa tidak islami, toleransi yg berlebihan dan tidak kritis. Akibatnya semangat keislaman mereka lambat laun mulai luntur, pengajian sekedar wirid dan mulai jarang, membuka aurat sdh jd biasa, membiarkan umat nashrani mengadakan kebaktian dgn semena-mena, timbul rasa sungkan dan mungkin takut di cap tidak toleran atau bahkan anarkis, kaum muslim sulit diajak pengajian dan sholat berjamaah.
Itu semua adalah penyakit yg dari awal hendak ditanamkan oleh kaum nashrani, membungkam umat islam mayoritas untuk tidak kritis terhadap agama lain dan menciutkan akidah Islam kaum muslimin sehasta demi sehasta, sedepa demi sedepa bahkan jika harus masuk lubang biawak akan diikuti juga. Ini adalah salah satu lubang biawaknya, dan masih banyak lubang biawak yang lain.
“Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu, tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan” (Q.S. Al-Maa`idah/5: 105).
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu”.(At-Tahrim : 6)
Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka sebelum terlambat. Apakah akan kalian biarkan kaum kuffar yang tidak akan pernah beriman kepada Allah (yang menyembah pendeta-pendeta mereka, menghalalkan yang diharamkan Allah dan mengharamkan yang dihalalkan Allah ) mengambil alih pendidikan anak-anak dan istri kalian. Wahai para pemimpin keluarga, suami-suami, inilah ujian kalian agar kalian menjadi muslim yang bertaqwa dan diberikan tanggung jawab yang besar. Jangan kalian sia-siakan semua itu. Bangkit dan sadarlah.
Wahai kaum muslimin, Bangkit, jangan terlena dengan bujuk rayu kaum kuffar. Sadarlah wahai umat terbaik. Berfikirlah, inilah bedanya agama Islam dengan yang lainnya. Islam dibangun dengan menumbuhkan kesadaran kepada Allah SWT dan Rasulullah saw. Allah sebagai pemilik syariat, jalan hidup di dunia dan akhirat. Rasulullah saw adalah orang yg terpercaya dan mulia yang menyampaikannya kepada seluruh manusia. Berpegangteguhlah kepada Al Qur'an dan Assunnah, ingatlah Allah, ingatlah kematian yang akan segera datang.
Menag: Pertumbuhan Masjid di Indonesia terendah dibanding agama lain (republika.co.id, 30/9).
KOMENTAR:Dari tahun 1977-2004 gereja di Indonesia bertambah 150%, sementara masjid 60%. Ini bukti orang-orang kafir dan munafik berdusta jika mereka terdzalimi dan mengalami diskriminasi. Tirani minoritas dengan dukungan media dan penguasa hipokrit terus berlangsung di negeri Islam seperti Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih untuk komentar positif dan membangun dari blogger sekalian.