Ketika KERJAMU TIDAK DIHARGAI, maka saat itu kau sedang belajar arti KETULUSAN. Ketika USAHAMU dinilai TIDAK PENTING, maka saat itu kau sedang belajar arti KEIKHLASAN. Ketika HATIMU terluka SANGAT DALAM, maka saat itu kau sedang belajar arti MEMAAFKAN. Ketika kau harus LELAH & KECEWA, maka saat itu kau sedang belajar arti KESUNGGUHAN.

Kamis, 24 Februari 2011

Pernyataan HTI Tentang Kedzaliman Penguasa Uzbekistan

KANTOR JURUBICARA
HIZBUT TAHRIR INDONESIA
Nomor: 194/PU/E/02/11                                              Jakarta, 15 Februari 2011 M

Pernyataan
HIZBUT TAHRIR INDONESIA
Tentang
Kedzaliman Penguasa Uzbekistan

Kedzaliman penguasa Uzbekistan yang dipimpin presiden diktator Islam Karimov terus berlangsung. Informasi yang didapat dari pemimpin Hizbut Tahrir Uzbek, bahwa pada awal bulan Februari lalu empat anggota HT Uzbek telah meninggal dunia dalam tahanan pemerintah, dua orang di penjara Jasliq, satu orang di Andijan dan satu orang lagi di Farghana. Pemerintah menyebut mereka meninggal karena sakit jantung. Tapi banyak orang yakin mereka meninggal dunia sebagai syuhada akibat siksaan yang sangat keji yang dilakukan oleh petugas penjara sebagaimana yang juga banyak terjadi sebelumnya.

Bukan hanya itu, menurut informasi, di penjara Nawa`i dan penjara-penjara lainnya, pemerintah telah menambah masa tahanan untuk anggota Hizbut Tahrir Uzbek. Mereka menambah masa tahanan 16 tahun kepada Syukrullah dan 3 tahun kepada Syaukat, padahal keduanya semestinya segera bebas setelah disekap sekian lama. Di dalam penjara, anggota HT Uzbek dengan keji dipaksa meminum obat yang warna dan bentuknya mirip adonan pasta bertulis made in America. Sebagian dari mereka berpura-pura menelan tapi kemudian memuntahkannya setelah petugas penjara pergi. Tapi banyak dari mereka yang yang benar-benar menelannya. Akibatnya, mereka kehilangan kekuatan dan mengalami penurunan penginderaan dari hari ke hari. Diantara mereka yang ditahan itu ada sejumlah orang yang hafal al-Quran. Setelah meminum obat itu, mereka bukan hanya kehilangan kekuatan dan penginderaan, bahkan kehilangan akal dan menjadi gila. hawla wa lâ quwata illâ bilLâh. Setelah itu mereka dipindahkan ke rumah sakit yang masih berada di dalam penjara.

Pemimpin HT Uzbek telah berupaya untuk mendapatkan pasta yang mereka sebut “obat” itu, baik secara langsung maupun melalui kerabat yang menjenguk para tahanan. Tapi tidak berhasil, karena petugas penjara menggeledah dengan sangat teliti setiap orang yang berkunjung dan keluar dari penjara itu.

Itu tadi hanyalah sebagian kecil dari kejahatan penguasa Uzbek, khususnya yang dilakukan terhadap orang-orang yang menyeru kepada Islam, tepatnya terhadap Hizbut Tahrir Uzbek dimana kini lebih dari delapan ribu anggotanya dijebloskan di dalam penjara tanpa kesalahan untuk jangka waktu hingga mencapai dua puluh tahun. Dan siapa saja yang akan berakhir masa tahanannya, segera pemerintah memberikan tambahan masa kurungan.

Berkenaan dengan hal di atas, Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan:
1.      Mengutuk keras kekejaman pemerintahan Uzbekistan yang dilakukan terhadap rakyatnya, khususnya terhadap anggota HT Uzbek, sebagai tindak kedzaliman yang luar biasa yang semestinya tidak dilakukan oleh seorang penguasa kepada rakyatnya karena tugas utama penguasa semestinya adalah melindungi dan mencintai rakyatnya.

2.      Menuntut penghentian kedzaliman dan pembebasan seluruh anggota HT Uzbek yang kini ditahan. HT Uzbek sebagaimana Hizbut Tahrir di negara lain adalah kelompok dakwah yang tengah berjuang dengan prinsip tanpa kekerasan (non violence) untuk kebaikan rakyat di negara itu serta untuk kebaikan manusia secara umum di dunia melalui penegakan syariah dan khilafah. Karenanya, tidak selayaknya anggota HT di manapun diperlakukan dengan dzalim oleh penguasa seolah mereka telah melakukan kejahatan luar biasa. Pasti hanya penguasa jahat saja yang tega memperlakukan rakyat yang sedang berjuang untuk kebaikan dengan tindakan dzalim seperti itu. Dan ingatlah, bahwa setiap kedzaliman itu pasti akan dibalas setimpal oleh Allah SWT kelak di Akhirat.

3.      HT Uzbek dan di negara manapun berjuang akan bersabar dan menguatkan kesabaran. Tetap teguh di atas kebenaran dengan pertolongan dan taufiq dari Allah SWT hingga datang pertolongan dari Allah, dan memohon kepada Allah SWT agar menjadi orang yang kokoh dalam berjuang, tidak mudah lemah oleh karena tantangan yang dihadapi.
{ إِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ ءَامَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهَادُ }
Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat) (QS al-Mu`min [40]: 51)

{ وَكَأَيِّنْ مِنْ نَبِيٍّ قَاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا لِمَا أَصَابَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا وَمَا اسْتَكَانُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ }
Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. (QS Ali Imran [3]: 146)

Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia
Muhammad Ismail Yusanto
Hp: 0811119796 Email: Ismailyusanto@gmail.com

Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia
Crowne Palace A 23/25, Jalan Prof. Soepomo 231, Jakarta Selatan 12790
Telp (62-21) 83787370 Fax. (62-21) 83787372
Website : http://www.hizbut-tahrir.or.id

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih untuk komentar positif dan membangun dari blogger sekalian.

Dua Tetes dan Dua Bekas yang Paling Dicintai Allah

Rasulullah Saw bersabda: “Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai Allah daripada dua tetes dan dua bekas. Setetes air mata yang menetes karena takut kepada Allah, dan setetes darah yang tumpah di jalan Allah. Adapun yang dua bekas, maka yaitu bekas-di antaranya adalah bekas jihad-di jalan Allah, dan bekas dari melakukan kewajiban di antara kewajiban-kewajiban dari Allah.” (HR. Tirmidzi). Abdullah bin Umar, semoga Allah senantiasa meridhai keduanya berkata: “Sungguh aku meneteskan air mata karena takut kepada Allah itu lebih aku cintai daripada aku bersedekah seribu dinar.” (HR. Baihaqi dalam Sya’bul Iman).

Sebagian Amal Ahli Surga

Nabi saw bersabda: Sungguh jika seorang muslim berinteraksi dengan masyarakat dan sabar atas hal-hal yang menyakitkan dari mereka (akibat interaksi), lebih baik daripada seorang muslim yang tidak berinteraksi dengan masyarakat dan tidak sabar atas hal-hal yang menyakitkan dari mereka (HR. at-Tirmidzi, 9/416).

Mengikuti Sunnah

Umar bin Abdil Aziz pernah berkata: Rasulullah saw dan para pemimpin setelahnya telah menjalankan berbagai sunnah. Mengambil sunnah tersebut sama dengan membenarkan kitabullah, menyempurnakan ketaatan kepada ALLAH dan menguatkan agama ALLAH. Siapa saja yang mengamalkannya niscaya akan mendapatkan petunjuk, siapa yang memohon pertolongan kepada ALLAH dengan menjalankan sunnah maka ia pasti akan ditolong. Siapa yang menyalahi sunnah maka ia telah mengikuti selain jalan orang-orang yang beriman, ALLAH akan memalingkannya dari kebenaran dan memasukannya ke neraka jahannam

(Ibnu Abdil Barr dalam jami’ bayan al-ilm juz 2 hal 187)

Pengaruh Dosa dan Taat

Rasulullah SAW telah bersabda: perumpamaan orang yang melakukan keburukan (dosa) kemudian melakukan kebaikan (taat) seperti orang yang memakai baju sempit yang mencekiknya. Kemudian dia berbuat baik maka lepaslah 1 lingkaran, kemudian ia berbuat baik lagi, maka lepaslah 1 lingkaran yang lain hingga akhirnya ia bisa melepaskan dirinya dari cekikan baju tersebut. (HR. Ahmad & Thobroni)

Hati Bersih dan Kotor

Rasulullah SAW pernah bersabda: Fitnah (dosa) akan datang menyambangi hati berturut-turut secara bergantian. Maka hati mana saja yang dimasukinya akan terdapat titik hitam, dan hati mana saja yang mengingkarinya maka terdapat titik putih, hingga ahirnya adalah 2 hati. Pertama, hati yang putih bersih seperti batu yang licin dan mengkilap, hati seperti ini tidak akan bisa dipengaruhi oleh fitnah (dosa) selama ada langit dan bumi (selamanya). Kedua, hati yang hitam legam bagaikan gelas yang terbalik (tumpah), hati seperti ini tidak mengenal kebaikan (Islam) dan tidak mengingkari kemungkaran kecuali hanya mengenal nafsu yang masuk kedalamnya. (HR. Muslim)
 

. Copyright © 2009 Template is Designed by Islamic Wallpers